Amazon Bergabung dengan Apple Jadi Perusahaan 1 Triliun Dollar AS
Awal Agustus lalu, Apple tercatat sebagai perusahaan teknologi pertama yang mencapai nilai pasar 1 triliun dollar AS atau sekitar Rp 15.000 triliun. Pekan ini, giliran Amazon menorehkan pencapaian serupa.
Valuasi Amazon melewati angka tersebut dalam perdagangan hari Selasa (4/9/2018) kemarin, saat harga sahamnya naik menjadi 2.050,50 dollar AS per lembar.
Namun, harga tersebut kemudian kembali terkoreksi, dan pada akhir perdagangan berada di angka 2.039,51 dollar AS. Sehingga, valuasi Amazon kembali turun di bawah batas 1 triliun dollar AS.
Harga saham Amazon telah melonjak sebesar 75 persen sejak Januari tahun ini. Ketika itu valuasi Amazon tercatat sebesar 565 miliar dollar AS.
Peningkatan harga saham Amazon turut mendongkrak kekayaan CEO sekaligus pendirinya, Jeff Bezos, yang kini menjadi orang terkaya di dunia dengan nilai harta 166 miliar dollar AS.
Bezos merupakan pemegang saham terbesar di Amazon. Hingga Agustus 2018, dia masih menguasai 78,88 juta lembar saham perusahaan tersebut.
Memulai hidupnya sebagai penjual buku online pada 1994, Amazon kini telah menjelma jadi raksasa dagang online yang menguasai 49 persen perputaran uang e-commerce di Amerika serikat.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari New York Times, Rabu (5/9/2018), Amazon mempekerjakan lebih dari 550.000 orang pegawai dan menghasilkan pendapatan tahunan di kisaran 178 miliar dollar AS.
Amazon kini telah melebarkan sayap hingga turut terjun di bisnis cloud lewat Amazon Web Services, iklan, dan gadget lewat serangkaian produk tablet dan speaker pintar.
Belum ada Komentar untuk "Amazon Bergabung dengan Apple Jadi Perusahaan 1 Triliun Dollar AS"
Posting Komentar