Akhir Cerita Ponsel Essential Buatan "Bapak Android"
Usia Essential Phone, ponsel besutan "Bapak Android" Andy Rubin, ternyata tak lebih dari dua tahun. Sejak dirilis pada 2017 lalu, Essential Phone PH-1 memang gagal bersinar dan sulit bersaing dengan vendor lain.
Alhasil, menjelang pergantian tahun ini perjalanan Essential Phone harus berakhir. Perusahaan menyatakan telah menghentikan penjualan produk Essential Phone PH-1.
Tak hanya itu, lewat pernyataan resminya, pihak Essential mengatakan tidak akan lagi memproduksi Essential Phone dan akan fokus pada pembuatan produk baru.
Namun pihak Essential tak memberi rincian lebih lanjut produk apa yang tengah digarap guna mengganti lini Essential Phone PH-1 ini. Namun penerus dari ponsel ini diprediksi akan diumumkan pada gelaran MWC atau CES 2019 mendatang.
"Kami telah menjual habis Essential Phone di halaman Essential.com dan kami tidak akan menambah stok baru," ungkap pihak Essential.
"Kami saat ini tengah bekerja keras untuk membuat produk berikutnya dan akan terus menjual serta memberikan pembaruan software dan dukungan untuk para pelanggan," lanjut mereka.
Dikutip KompasTekno dari 9to5google, Selasa (1/1/2019), saat ini Essential Phone masih menjadi salah satu ponsel yang paling cepat mendapat pembaruan sistem operasi.
Bahkan pembaruan Android Pie untuk ponsel ini hadir hanya berselang beberapa jam setelah Google merilis pembaruan untuk Pixel.
Essential Phone PH-1 juga masih akan mendapat pembaruan setidaknya sampai Android Q tahun depan. Penjualan Essential Phone sendiri memang tak cukup tinggi untuk bersaing di arena smartphone.
Pada akhir 2017 lalu, hanya berselang dua bulan setelah peluncurannya, Essential banting harga. Langkah tersebut disinyalir berkaitan dengan kinerja penjualan Essential Phone yang kurang menggembirakan.
Sempat ada laporan bahwa Essential hanya laku terjual sebanyak 5.000 unit dalam satu bulan lewat operator seluler Sprint di AS.
Belum ada Komentar untuk "Akhir Cerita Ponsel Essential Buatan "Bapak Android""
Posting Komentar