Asus Buka-bukaan soal Peluncuran dan TKDN ROG Phone di Indonesia

| Detik Tekno ASUS ROG Phone diperkenalkan 4 Juni 2018 dalam ajang Computex 2018 di Taipei.

Pertama kali diperkenalkan pada Juni lalu di Taiwan, Asus ROG Phone adalah smartphone dengan komponen berkinerja tinggi yang ditujukan untuk bermain game mobile. Pihak Asus sempat mengutarakan rencana penjualan ponsel ini di Indonesia.

Sejauh mana perkembangan rencana rilisnya? South East Regional Director Asus, Jimmy Lin mengatakan pihaknya masih mencanangkan kisaran waktu peluncuran di Indonesia sekitar kuartal IV 2018.

Tapi jadwal pastinya belum kami tentukan, ujar Lin ketika ditemui usai acara peluncuran dua laptop gaming Asus dari seri ROG (Republic of Gamers) di Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Dia menambahkan, pihak Asus juga masih mendiskusikan soal berapa harga smartphone bertenaga Snapdragon 845 ini nantinya.

Menurut Lin, dalam rilisnya ke pasaran Tanah Air nanti, ROG bakal dibundel bersama salah satu aksesori atau lebih.

Asus memang membuat sejumlah aksesori pelengkap untuk ROG Phone, seperti pendingin yang ditempelkan di punggung perangkat untuk meredam panas ketika bermain, controller serupa gamepad, desktop dock, hingga twin view dengan layar kedua mirip konsol game handheld.

Nah, Asus berencana mematok harga ROG Phone berdasarkan aksesori apa yang dipaketkan bersama sang ponsel. Aksesori lain yang tidak dibundel kemungkinan akan dijual terpisah.

Sulit untuk membandingkan harga ponsel ini dengan model lain yang sudah beredar di pasaran, meski sama-sama high-end. Kami mengutamakan kinerja. Harganya bakal tergantung aksesori bundling, ujar Lin.

Ketika menghadapi pertanyaan serupa soal harga, Marketing Manager Asus Indonesia Galip Fu hanya memberikan sedikit kisi-kisi.

Pokoknya akan lebih murah dibanding laptop gaming ROG yang diperkenalkan hari ini, ujarnya setengah bercanda.

Laptop dimaksud memiliki banderol terendah sebesar Rp 24.299.000.

Secara terpisah, Head of Public Relations and E-Marketing Asus Indonesia Muhammad Firman menerangkan bahwa Asus ROG Phone belum memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 30 persen untuk bisa dipasarkan di Indonesia.

Belum ada Komentar untuk "Asus Buka-bukaan soal Peluncuran dan TKDN ROG Phone di Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel