Apple Janji Akan Lebih Jujur soal "Update" yang Memperlambat iPhone
Apple berjanji bakal terus terang memberitahukan pengguna jika pembaruan sistem operasi (OS) pada iPhone akan memberikan efek negatif terhadap ponsel tersebut, seperti penurunan kinerja atau daya tahan baterai.
Janji tersebut dikukuhkan bersama dengan lembaga yang mengawasi kompetisi pasar dan konsumen di Inggris, The Competition and Markets Authority (CMA). Perjanjian formal dengan Apple oleh CMA ini bisa dilihat di situs CMA berikut.
CMA mengonfirmasi bahwa Apple telah berkomitmen secara formal untuk menyertakan seluruh informasi terkait pembaruan OS atau pembaruan lainnya yang akan berdampak pada performa ponsel atau baterainya di kemudian hari.
Jika Apple melanggar komitmen untuk jujur ini, atau ketahuan tidak memberikan informasi secara rinci terkait dampak pembaruan, maka peursahaan tersebut bisa digugat ke pengadilan melanggar hak dan hukum konsumen yang dilindungi oleh CMA.
CMA sendiri diketahui memang telah memantau Apple sejak kasus pembaruan OS iPhone lawas (iPhone 6 ke bawah) pada tahun 2017 lalu menyeruak.
Kala itu, pembaruan OS (iOS 10.2.1) dilaporkan memperlambat performa iPhone tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Apple baruangkat bicara dan mengaku sengaja memperlambat iPhone lawas melalui pembaruan software setelah para pengguna ramai berkeluh kesal di ranah maya.
Hal itu dilakukan Apple untuk menyamarkan masalah baterai tua di iPhone lama yang rawan mati mendadak, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari MacRumors, Senin (27/5/2019).
Terlepas dari itu, sebagai awal dari komitmen dengan CMA, baru-baru ini Apple mencantumkan informasi edukatif mengenai baterai iPhone dan performa iPhone yang bisa dikaitkan dengan umur baterai.
Informasi tersebut bisa disimak di website Apple Support di tautan berikut.
Belum ada Komentar untuk "Apple Janji Akan Lebih Jujur soal "Update" yang Memperlambat iPhone"
Posting Komentar