BitTorrent Diakuisisi Perusahaan Mata Uang Digital

| Detik Tekno

- Pengguna internet yang sering mengunduh data dari dunia maya tentu tak asing lagi dengan BitTorrent Inc. Kabarnya, perusahaan berbagi file peer-to-peer ini telah dijual kepada pemilik sekaligus pendiri Tron Cryptocurrency, Justin Sun.

Dalam sebuah laporan yang dipublikasikan oleh Variety, disebutkan bahwa proses penjualan tersebut telah rampung pada pekan lalu. Meski tidak disebutkan harga jualnya, nilai BitTorrent Inc ditaksir mencapai angka 140 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,9 triliun.

Dikutip KompasTekno dari TechCrunch, Selasa (19/6/2018), angka ini memang cukup fantastis untuk sebuah perusahaan yang telah didirikan sejak 2004 silam. Apalagi BitTorrent Inc dalam beberapa waktu terakhir dikabarkan tengah mengalami gejolak bisnis yang membuat kondisi internal perusahaan semakin panas.

Meski begitu, BitTorrent Inc bukanlah pemain baru dalam industri file sharing. Ia boleh dibilang sebagai pelopor protokol file sharing peer-to-peer yang tidak lagi menggunakan satu server (atau lebih) sebagai sumber, melainkan menggunakan komputer pengguna untuk mengunduh/mengunggah file secara simultan.

Dalam sebuah pernyataan, BitTorrent pun mengatakan saat ini mereka memiliki sekitar 170 juta pengguna aktif termasuk beberapa klien utama. BitTorrent Inc juga mengklaim bahwa protokolnya memindahkan file sebanyak 40 persen lebih banyak dari lalu lintas internet pada hari-hari biasa dan lebih aman karena hampir tidak ada celah untuk diretas.

Seorang sumber yang tak ingin disebutkan identitasnya mengatakan bahwa akusisi ini telah direncanakan sejak beberapa waktu belakangan. Dalam prosesnya, perusahaan melarang para karyawan untuk berbicara sedikit pun soal kesepakatan ini kepada media.

Rencana akusisi ini sejatinya sudah disinggung Justin sejak awal Januari lalu, namun kemudian tak ada lagi kabar kelanjutan dari keinginan Justin ini.

Sampai saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut baik dari pihak Justin Sun maupun BitTorrent Inc terkait pengimplementasian hasil akuisisi ini ke depannya.

Namun, salah satu pemegang saham mengatakan ada dua rencana. Pertama, akuisisi ini akan digunakan untuk melegitimasi bisnis Tron Cryptocurrency yang dituduh menjiplak FileCoin dan Ethereum dalam pengembangan teknologinya.

Kedua, sebagai jaringan potensial untuk membantu menambang koin. Tron akan memanfaatkan arsitektur peer-to-peer milik BitTorrent dan jaringan pengguna yang luas.