Bisnis Internet Google Makin Untung, Lainnya Masih Melempem
Pemasukan dari iklan masih menjadi andalan bisnis Google. Dalam laporan keuangan kuartal-III 2017, raksasa internet tersebut membukukan pendapatan sebesar 27,77 miliar dollar AS atau sekitar Rp 378,4 triliun.
Jumlah tersebut naik 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan lebih tinggi dari perkiraan analis sebelumnya yang dipatok di angka 27,2 miliar dollar AS.
"Momentum ini adalah hasil dari investasi selama bertahun-tahun di sumber daya manusia, produk, dan kemitraan yang hebat," ujar Ruth Porat, Chief Financial Officer Alphabet, perusahaan induk Google.
Sebagian besar dari miliaran dollar AS pendapatan Google tersebut masih disumbang oleh sektor iklan melalui bisnis search dan YouTube yang menjadi andalannya. Sementara itu, bisnis-bisnis lain yang coba dikembangkan Google masih merugi.
Bisnis-bisnis di luar iklan ini disebut oleh Alphabet -perusahaan induk Google sebagai "Other Bets", misalnya pengembangan mobil swa kemudi oleh Waymo dan bisnis hardware smartphone Google Pixel, juga Google Fiber.
Besar kerugian yang dicatat oleh bisnis-bisnis lain tersebut mencapai 812 juta dollar AS pada kuartal III 2017. Namun, Porat menyatakan optimis mengenai peluang yang bisa diraih oleh "Other Bets" di masa depan.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Business Insider, Jumat (27/10/2017), menyusul publikasi laporan keuangan kuartal III 2017 Google, harga saham Alphabet mengalami kenaikan sebesar 4 persen dalam sesi perdagangan after hours Kamis kemarin.
Belum ada Komentar untuk "Bisnis Internet Google Makin Untung, Lainnya Masih Melempem"
Posting Komentar