Belum Lancar Bahasa Inggris, Bixby Galaxy S8 Ditunda di AS
Samsung sedianya akan merilis fitur asisten digital Bixby yang sudah mendukung bahasa Inggris di Amerika Serikat pada awal 2017. Namun hal tersebut ditunda lantaran Bixby belum lancar berbahasa Inggris.
Ada apa gerangan? Rupanya Samsung kesulitan mengajari Bixby lantaran belum tersedia big data dalam jumlah yang cukup bagi sang asisten digital untuk bisa mengerti percakapan dalam bahasa Inggris.
Tak seperti software speech-to-text yang sekadar menerjemahkan kata-kata ke dalam bentuk teks, asisten digital seperti Bixby harus mengerti berbagai cara pengucapan bahasa Inggris, frase, dan kalimat-kalimat untuk diubah menjadi instruksi yang tepat untuk komputer.
Ini membutuhkan data sample bahasa Inggris dalam jumlah sangat banyak. Isitilahnya big data, seperti dikenal dalam dunia machine learning.
Pengembangan Bixby dalam bahasa lain (di luar bahasa Korea) memakan waktu lebih banyak dibanding perkiraan karena kurangnya akumulasi big data, ujar seorang juru bicara Samsung kepada The Korea Herald, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Rabu (5/7/2017).
Ada juga kendala geografis, yakni perbedaaan waktu antara tim Samsung yang bekerja di California, Amerika Serikat dengan tim di Korea Selatan dalam mengembangkan Bixby dalam bahasa Inggris.
Walhasil, menurut sang juru bicara, Prosesnya (pengembangan Bixby dalam bahasa Inggris) berjalan jauh lebih lamban ketimbang pengembangan Bixby dalam bahasa Korea.
Samsung pada Juni 2017 sudah merilis Bixby versi Beta bagi segelintir konsumen AS untuk keperluan pengujian. Sejauh ini hasilnya masih kurang memuaskan dalam hal menanggapi perintah dan pertanyaan dalam bahasa Inggris.
Bixby digadang-gadang sebagai salah satu fitur andalan di ponsel Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus. Keterlambatannya diperkirakan turut menghambat rencana penerapan Bixby di perangkat lain, seperti speaker pintar Samsung yang belakangan muncul lewat rumor.
Belum ada Komentar untuk "Belum Lancar Bahasa Inggris, Bixby Galaxy S8 Ditunda di AS"
Posting Komentar